Hadapi Libur Nataru 2025/2026, PT Angkasa Pura Aviasi Pastikan Kesiapan Layanan di Bandara Kualanamu



Deli Serdang : PT Angkasa Pura Aviasi resmi mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) di Bandara Internasional Kualanamu, yang berlangsung mulai hari ini hingga 4 Januari 2026. Pembentukan posko ini bertujuan memastikan kelancaran operasional bandara serta menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa selama periode libur akhir tahun.

 

Pada periode ini, Bandara Kualanamu memproyeksikan pertumbuhan pergerakan pesawat udara sebesar 3% dibandingkan Nataru 2024/2025 – mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat dan kepercayaan publik terhadap transportasi udara. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Natal (23 Desember 2025) dengan pergerakan penumpang mencapai 27.100 orang, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 4 Januari 2026 dengan 28.705 penumpang.

 

Untuk mendukung kelancaran pergerakan, perusahaan memastikan ketersediaan transportasi lanjutan yang memadai, meliputi transportasi darat, Kereta Api Bandara (Railink), taksi konvensional, taksi online, dan layanan bus. Kesiapan personel internal dan eksternal juga menjadi fokus utama, meliputi petugas operasional bandara, keamanan, maskapai penerbangan, ground handling, AirNav Indonesia, TNI/Polri, Balai Karantina Kesehatan (BKK), Bea dan Cukai, Imigrasi, serta seluruh instansi terkait yang tergabung dalam posko.

 

Berdasarkan data per 15 Desember 2025, tercatat 108 permohonan extra flight yang akan dilayani oleh sejumlah maskapai, antara lain Singapore Airlines, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Wings Air, guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

 

Plt Director Operation & Services PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, menyampaikan bahwa seluruh aspek operasional telah dipersiapkan secara matang. Jelasnya Kamis (18/12).


"Apel kesiapan ini merupakan wujud komitmen seluruh komunitas Bandara Kualanamu untuk memastikan kesiapan personel, fasilitas, dan prosedur operasional. Selama posko berlangsung, kami berfokus memberikan pelayanan terbaik dengan semangat Melayani Dengan Sepenuh Hati, didukung koordinasi solid, komunikasi cepat, dan disiplin operasional tinggi," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Nugroho menegaskan bahwa ketepatan waktu penerbangan dan keselamatan menjadi prioritas utama. "Apabila terjadi keterlambatan tidak terhindarkan, kami akan menerapkan delay management yang humanis, transparan, dan memenuhi hak-hak penumpang secara optimal. Kami juga memastikan konektivitas antarmoda transportasi tetap terjaga hingga penerapan terakhir," tambahnya.

 

PT Angkasa Pura Aviasi akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan selama pelaksanaan Posko Nataru 2025/2026 guna memastikan pelayanan bandara tetap optimal.rel

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama